Kemenangan Gemilang! Band 3.0 SMA Atisa Dipamkara Sabet Juara 1 Union Cup 2024
Shayna Diamonique The
SEPATUNEWS.COM ––– Kabar membanggakan datang dari SMA Atisa Dipamkara
yang telah berhasil mengukir prestasi gemilang. Tim band sekolah ini, Band 3.0,
berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang kompetisi band tingkat SMA pada Union Cup
2024. Lomba yang berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2024, di lapangan SMA Atisa
Dipamkara, Jl. Villa Permata, Lippo Karawaci, Tangerang, dihadiri oleh berbagai
talenta musik dari sekolah-sekolah di Tangerang. Kompetisi dimulai pukul 10.00
WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB, menampilkan antusiasme dan semangat tinggi
dari seluruh peserta.
Sebagai perwakilan band SMA Atisa Dipamkara, Band 3.0 membawakan dua lagu,
Indonesia Pusaka dan Anoman Obong, dengan aransemen rock yang dipadukan dengan
nuansa tradisional Jawa. Penampilan
mereka menjadi sorotan dengan sentuhan unik yang memadukan unsur modern dan
tradisional, membangkitkan semangat nasionalisme dalam suasana kompetitif.
Band
3.0 beranggotakan lima personil berbakat: Valentina Christabele Willim (keyboardis),
Felicia Besell (bassis), Cherry Gracia Linata (drummer), Herkinsky Arviano
Purnama (gitaris), dan Shayna Diamonique The (vokalis). Kemenangan
yang dibawa pulang oleh band 3.0 ini diakui oleh para anggota band sebagai
pencapaian yang tidak terduga. “Saat menyaksikan lomba band SMP saja kami sudah
merasa cukup terintimidasi. Apalagi ketika mendengar pengumuman juara 2 yang
ditempati oleh SMK Atisa Dipamkara, yang penampilannya sungguh mencengangkan,”
ungkap Herkinsky. Persaingan antarsekolah yang ada, menurutnya, lumayan sengit karena
penampilan dari masing-masing band memiliki keunggulannya tersendiri.
Di balik selebrasi Band 3.0 atas kejayaannya itu, diiringi oleh kerja
keras dan ketekunan yang membuahkan hasil. “Proses persiapan kami memakan waktu
hampir dua bulan, dimulai sejak akhir Agustus. Setiap minggu, kami rutin latihan
di ruang musik sekolah di bawah bimbingan Pak Nana, pembimbing kami,” ujar Valentina.
Shayna menambahkan bahwa
ada beberapa rintangan selama latihan. “Kami cukup sibuk dengan jadwal masing-masing,
ditambah lagi dengan perubahan aransemen sewaktu-waktu yang harus kami adaptasi.
Salah satu kekhawatiran saya adalah musim batuk pilek yang sempat melanda,” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar